Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Jumlah unsur yang sudah diketahui sampai saat ini adalah 115 unsur. Dari jumlah tersebut, 90 unsur berasal dari alam, sedangkan sisanya 25 merupakan unsur buatan (rekayasa) karena dihasilkan dengan cara mengubah unsur yang sudah ada. Contoh unsur buatan: amerisium, unnilheksium, dan ununheksium. Unsur yang ada di alam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa atau campuran, hanya sebagian kecil saja yang terdapat dalam bentuk bebas.
Unsur dibagi menjadi dua, yaitu unsur logam dan unsur non logam.
a. Unsur logam, dengan sifat-sifat sebagai berikut:
1) dapat ditempa menjadi lempengan atau lembaran
2) dapat direntang atau ditarik menjadi kawat
3) pada umumnya berwujud padat kecuali raksa (merkuri)
4) pada umumnya mengkilat
5) penghantar listrik yang baik
6) penghantar panas yang baik
Contoh : emas, besi, tembaga, seng, platina, perak, timbal, raksa, magnesium, kalium (potassium), natrium (sodium)
b. Unsur Nonlogam (bukan logam)
Sifat-sifat unsur non logam
1) penghantar panas yang buruk
2) tidak dapat ditempa atau digembleng
3) tidak dapat direntang atau ditarik
4) pada suhu kamar ada yang berwujud padat, cair dan gas
5) pada umumnya tidak mengkilat kecuali karbon dalam bentuk intan
6) penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk granit
Contoh : oksigen, hidrogen, karbon, fosfor, belerang, arsen, helium, neon, argon, flour, klor, iodium.
Selain kedua kelompok unsur tersebut, ada juga yang menambahkan kelompok unsur metalloid. Contohnya boron, silicon, germanium, arsen, stibium (antimony), tellurium, dan polonium.